Jagalah Sehatmu, sebelum sakitmu
datang.
Malem ini keluar dari kantor
plaza semanggi jam 06.00. rencana mau kerumah sakit medika permata hijau
menjenguk seorang sahabat yang tengah terbaring di rumah sakit. Sebelum
berangkat. Saya tunaikan dulu sholat magrib di kantor saya. Mesjidnya ada
dilantai 7 satu dengan lantai kantor saya namun harus naik satu lantai lagi
tapi pake tangga kalo pake lift gak bisa menuju kesitu. Setelah sholat saya pun berangkat menuju rumah sakitnya.
Lokasinya ada di permat hijau.
Tiba disana langsung ketemu
dengan satu orang sahabat namanya ardy. Ketemunya berpapasan di parkiran.
Kitapun naik menuju lantai 4 keruang 404. Ruangan dimana kang dicky ini
dirawat. Sempat bingung keruangannya karena kita tidak tau dimana posisi letak ranjangnya
kang dicky, karena semua ranjangnya
tertutup gorden. Ketika kami masuk akhirnya ketemu juga ranjangnya. Posisinya
tepat diujung disamping kamar mandi. Saat tiba, ternyata disana sudah ada kang
yusrizal yang sudah tiba lebih dulu, dengan pakaian seragam kantornya. Saya dan
kang ardypun bersalaman dengan mereka berdua. Sikang ardy, menanyakan keadaan
si diky. Dan mendengarkan apa yang dibicarakan, sesekali kang rizal menyambut
dengan lelucon sehingga mengundang tawa kita berempat semua. Ditengah keasyikan
tawa kami dan keceriaan kang dicky yang tak hentinya mengundang tawa juga. Di
belakang kami diposisi ranjang yang dekat pintu keluar, disitu ada ranjang yang
ditempat oleh ibu ibu dari keluarga cina. Saya juga kurang jelas melihatnya
kalo bukan ibu ibu mungkin nenek nenek. Karena saya hanya sekilas menangkap
wajahnya saat gorden sepintas terbuka disitu. Disitu si nenek itu terkulai tak berdaya diatas
pembaringan yang seperti beliau tak punya daya lagi untuk bergerak, dengan dua
selang yang terpasang di lubang hidungnya. Terlihat begitu tersiksa. Sungguh,
nikmat sehat itu begitu mahal. Ketika saya berada dirumah sakit ini.
Sebelum berangkat kerumah sakit
ini tadi saya mencoba mengajak beberapa kawan kawan saya juga yang lain untuk
datang menjenguk sahabat ini yang terbaring sakit. Alhamdulillah ada yang bisa
datang dan ada juga yang tidak bisa hadir karena sore ini mereka ada beberapa kendala, mungkin
mereka bisa menjenguknya dihari esok. insyaAllah. Saya juga masih belajar,
ketika ada sahabat yang sakit saya berusaha semampu saya untuk menjenguk beliau
agar musibah yang menimpanya dapat meringankan bebannya, selain menjenguk yang
sakit saya juga berusaha semampu saya untuk menghadiri undangan sahabat sahabat
saya yang menikah, Kemarin ada undangan seorang sahabat saya dan saya lupa
menghadirinya. Padahal beberapa hari sebelumnya saya sudah liat tanggal
pernikahannya. Tapi entah kenapa saya melupakan dan melewati harinya karena
kesibukan bekerja dikantor. Huff. Setelah peristiwa itu saya tiba tiba jadi
termenung sendiri Kayanya ngerasa gimana gitu kalo gak hadir. Tapi
Alhamdulillah semoga menjadi pelajaran buatku untuk tidak melewatkan acara
acara sahabatku lagi.
Kembali ke laptop. Ups, kembali
kekisah awal dirumah sakit. Ketika berbincang kembali kami saya merasa kita
suara kami terlalu kencang terdengar diruangan ini. Apalagi ini untuk orang
yang seharusnya sakit tapi istirahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar